Sebelum Konser, Iwan Fals Tanam Pohon
Iwan Fals
Denpasar, Wartasemesta.com – Penyanyi dan pencipta lagu, Iwan Fals, akan menggelar sebuah konser di tempat hiburan Boshe Kuta, Bali. Hanya saja, pria yang sebagian besar lirik lagunya mengetengahkan kritik sosial itu, tak langsung naik panggung.
Sebelum konser, Iwan Fals berkesempatan menanam 500 bibit pohon di kawasan Lebih Green Village, Banjar Lebih Beten Kelod, Desa Lebih, Kabupaten Gianyar, Bali. ”Penanaman pohon kami lakukan sebagai langkah mengurangi efek pemanasan global. Terlebih, kawasan yang digunakan untuk penanaman kali ini merupakan lahan sumbangan dari warga,” tutur Iwan Fals, di Desa Lebih, Gianyar, Jumat (08/07/2011) siang.
Dikatakan, dari keterangan pihak Ketua Lebih Green Village luas lahan yang ditanami pohon sekitar 10 hektare. ”Tentunya ini ke depan bisa digunakan sebagai salah satu kawasan hutan,” kata Iwan Fals.
Ia juga menyebutkan, aksi tersebut merupakan salah satu bentuk dari falsafah hidup umat Hindu, yakni Tri Hita Karana, di mana hidup ini selalu berhubungan dengan tiga hal yakni dengan Tuhan, sesama manusia dan alam. ”Dalam menjaga lingkungan, harusnya muncul dari kesadaran masing-masing warga. Toh, ini juga milik kita. Kalau bukan kita, siapa lagi yang harus menjaganya?,” tandasnya.
Sementara Ketua Lebih Green Village, Mangku Made Suweta, menjelaskan, kegiatan tanam pohon tersebut merupakan kelanjutan dari program Tanam 4.500 Pohon yang bekerja sama dengan PT Sampoerna Tbk. ”Sebelumnya, acara serupa dilakukan pada 5 Juni silam. Kurang lebih 1.300 pohon telah kami tanam,” paparnya.
Untuk kegiatan kali ini yang melibatkan Iwan Fals, kata Suweta, pihaknya menanam sebanyak 500 pohon dalam beberapa jenis. ”Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Tanam 4.500 pohon di atas lahan seluas 2,8 hektare,” jelasnya.
Suweta menyebutkan, jenis pohon yang ditanam tercatat lima macam, yakni sentul, costal, juwet, boni dan munda. Dipilihnya jenis pohon itu, karena kelimanya sudah mulai langka. san edison
Sebelum konser, Iwan Fals berkesempatan menanam 500 bibit pohon di kawasan Lebih Green Village, Banjar Lebih Beten Kelod, Desa Lebih, Kabupaten Gianyar, Bali. ”Penanaman pohon kami lakukan sebagai langkah mengurangi efek pemanasan global. Terlebih, kawasan yang digunakan untuk penanaman kali ini merupakan lahan sumbangan dari warga,” tutur Iwan Fals, di Desa Lebih, Gianyar, Jumat (08/07/2011) siang.
Dikatakan, dari keterangan pihak Ketua Lebih Green Village luas lahan yang ditanami pohon sekitar 10 hektare. ”Tentunya ini ke depan bisa digunakan sebagai salah satu kawasan hutan,” kata Iwan Fals.
Ia juga menyebutkan, aksi tersebut merupakan salah satu bentuk dari falsafah hidup umat Hindu, yakni Tri Hita Karana, di mana hidup ini selalu berhubungan dengan tiga hal yakni dengan Tuhan, sesama manusia dan alam. ”Dalam menjaga lingkungan, harusnya muncul dari kesadaran masing-masing warga. Toh, ini juga milik kita. Kalau bukan kita, siapa lagi yang harus menjaganya?,” tandasnya.
Sementara Ketua Lebih Green Village, Mangku Made Suweta, menjelaskan, kegiatan tanam pohon tersebut merupakan kelanjutan dari program Tanam 4.500 Pohon yang bekerja sama dengan PT Sampoerna Tbk. ”Sebelumnya, acara serupa dilakukan pada 5 Juni silam. Kurang lebih 1.300 pohon telah kami tanam,” paparnya.
Untuk kegiatan kali ini yang melibatkan Iwan Fals, kata Suweta, pihaknya menanam sebanyak 500 pohon dalam beberapa jenis. ”Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Tanam 4.500 pohon di atas lahan seluas 2,8 hektare,” jelasnya.
Suweta menyebutkan, jenis pohon yang ditanam tercatat lima macam, yakni sentul, costal, juwet, boni dan munda. Dipilihnya jenis pohon itu, karena kelimanya sudah mulai langka. san edison
sumber:
http://www.wartasemesta.com/sebelum-konser-iwan-fals-tanam-pohon/
Iwan Fals Tanam Pohon Sebelum Konser
Jumat, 08 Juli 2011 18:23 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,GIANYAR--Sebelum konser perdana di tempat hiburan Boshe Kuta, Bali, penyanyi dan pencipta lagu Iwan Fals, menanam 500 bibit pohon di kawasan Lebih Green Village, Banjar Beten Kelod, Desa Lebih, Kabupaten Gianyar.
"Penanaman pohon kami lakukan sebagai langkah mengurangi efek pemanasan global. Terlebih, kawasan yang digunakan untuk penanaman kali ini merupakan lahan sumbangan dari warga," kata Iwan Fals, penyanyi kawakan Indonesia ketika ditemui saat menanam pohon di Desa Lebih, Jumat siang.
Ia mengatakan, dari keterangan pihak ketua Lebih Green Village Mangku Made Suweta, SE luas lahan yang ditanami pohon sekitar 10 hektare. "Tentunya ini ke depannya bisa digunakan sebagai salah satu kawasan hutan," ujar pria yang sebagian besar lirik lagunya mengetengahkan kritik sosial.
Iwan menyebutkan, aksi tersebut juga merupakan salah satu bentuk dari falsafah hidup umat Hindu, yakni Tri Hita Karana, di mana hidup ini selalu berhubungan dengan tiga hal, yakni dengan Tuhan, sesama manusia dan alam. "Dalam menjaga lingkungan, harusnya muncul dari kesadaran masing-masing warga. Toh ini juga milik kita. Kalau bukan kita, siapa lagi yang harus menjaganya?," kata Iwan.
Didaulat menyanyikan lagu, khusus terkait pemanasan global, Iwan langsung bersedandung, "Jutaan orang meradang. Samudera menerjang".
sumber:
http://www.republika.co.id/berita/senggang/sosok/11/07/08/lo0ibr-iwan-fals-tanam-pohon-sebelum-konser
Iwan Fals Syukuri Ada Tri Hita Karana
Sabtu, 09 Juli 2011 Penyanyi kondang Iwan Fals, 50, tiba-tiba muncul di kampung nelayan Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, Jumat (8/7). Kehadiran penyanyi balada dan country ke Desa Lebih ini bukan untuk menyanyi, melainkan menanam pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan alam Bali. Iwan Fals pun mengaku bersyukur Bali punya konsep Tri Hita Karana. Iwan Fals yang namanya mencuat melalui sederet lagu kritik sosial seperti ‘Wakil Rakyat’ dan ‘Bento’ secara khusus datang ke Desa Lebih atas undangan dari Lebih Green Village, kelompok masyarakat pencinta lingkungan di kawasan pesisir pantai tersebut. Mengenakan celana blue jeans dan kaos biru, Iwan Fals datang ke Desa lebih bersama menajemen dan sejumlah fans fanatiknya. Penyanyi yang memiliki nama asli Virgiawan Listanto ini tiba di Desa Lebih, Jumat siang sekitar pukul 11.45 Wita. Setibanya di Desa Lebih, Iwan Fals langsung menanam pohon penghijauan bersama masyarakat setempat, khususnya pihak Lebih Green Village. Usai menanam pohon, Iwan Fals sempat mengucapkan kalimat yang bertalian dengan kondisi lingkungan ‘Jutaan orang meradang, Samudera pun menerjang’. Kalimat ini rencananya akan dia jadikan syair lagunya nanti. Sekitar 20 menit lamanya Iwan Fals berada di lokasi tanah Desa Adat Lebih untuk menanam jeruk Bali, sebelum kemudian balik ke kawasan wisata Kuta, Badung. Kharisma seorang Iwan Fals tampak begitu kokoh. Terbukti, puluhan warga setempat dan kalangan wartawan memanfaatkan kesempatan ini untuk foto bersama sang penyanyi kondang. Bahkan, ada yang sampai minta tandatangan Iwan Fals. “Maaf, saya harus latiha dulu,” ujar Iwan Fals soal kunjungannya yang begitu singkat di Desa Lebih. Kedatangan Iwan Fals ke Bali memang bukan semata untuk acara tanam pohon di Desa Lebih. Kedatangannya ke Bali kali ini juga untuk menghibur fansnya di Boshe Club, sebuat tempat hiburan di kawasan wisata Kuta, Jumat malam. Sedangkan kehadirannya di Desa Lebih kemarin siang, lebih untuk menggelorakan penghijauan di Gianyar. Dihampiri NusaBali di tengah jalan kaki meningalkan lokasi penghijauan di Desa Lebih kemarin, Iwan Fals mengaku prihatin dengan kondisi kerusakan lingkungan di beberapa tempat di Indonesia. Karena itu, dia mengajak mayarakat untuk terus menggelorakan semangat menanam pohon dan mencintai lingkungan. Iwan Fals juga mengaku bersyukur, karena di Bali dikenal konsep Tri Hita Karana (hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam) dalam upaya pelestarian lingkungan. “Syukurlah Bali punya Tri Hita Karana. Kalau tidak, jadi apa Bali ini. Apalagi, Bali sangat terbuka dengan pengaruh luar,” jelas Iwan Fals. Terus terang, Iwan Fals mengaku sangat salut dengan pelestarian lingkungan di Bali yang berbingkai adat dan tradisi yang begitu ketat. Namun demikian, kata dia, akan lebih baik jika segenap umat manusia mau saling menjaga lingkungannya. Sementara itu, Ketua Lebih Green Village, I Made Suweta, menyatakan bangga dengan kedatangan Iwan Fals bersama manajemennya ke Desa Lebih. “Kedatangan Bang Iwan Fals dan mau menanam pohon di Desa Lebih ini, sangat bernilai bagi kami. Ini dorongan motivasi yang sangat berharga untuk pelestarian lingkungan,” terang Made Suweta. 7 lsa |



Tidak ada komentar:
Posting Komentar